Rabu, 21 Agustus 2013

:: Kenali Bid'ah




:: Kenali Bid'ah
======
Kami sdh mengenal bid'ah dgn dalil
Dari Al-Imam asy-Syafi’i berkata :
الْمُحْدَثَاتُ مِنَ اْلأُمُوْرِ ضَرْبَانِ : أَحَدُهُمَا : مَا أُحْدِثَ ِممَّا يُخَالـِفُ كِتَابًا أَوْ سُنَّةً أَوْ أَثرًا أَوْ إِجْمَاعًا ، فهَذِهِ اْلبِدْعَةُ الضَّلاَلـَةُ، وَالثَّانِيَةُ : مَا أُحْدِثَ مِنَ الْخَيْرِ لاَ خِلاَفَ فِيْهِ لِوَاحِدٍ مِنْ هذا ، وَهَذِهِ مُحْدَثَةٌ غَيْرُ مَذْمُوْمَةٍ (رواه الحافظ البيهقيّ في كتاب " مناقب الشافعيّ)

Abu Rumaisha berkata:
Diantara contoh perkara ibadah yg bukan bagian dari islam adalah, ibadah tersebut tidak semuanya yg mengerjakan, dikarenakan terjadi kontradiksi dikalangan umat islam itu sendiri. Sedangkan ibadah yg dalilnya sudah jelas seperti shalat, puasa semua orang yg mengaku islam pasti mengerjakannya walaupun ada yg kadang2 karena terkena penyakit malas.
========
Ini adalah tulisan yg dipaksakan jadi tanggapan saya adalah: hanya kaum yg berfaham wahabilah yg mempermasalahkan dan tdk mengerti tentang ibadah mahdzhoh dan ghoiru mahdzo.!!!!!

Berikutnya:
Misalnya Selamatan kematian, tidak semua umat islam ada yg mengamalkan acara bid'ah ini, dikarenakan syari'at ini bukan bagian dari islam, juga banyaknya para ulama yg mengingkarinya, semisal Imam Asy Syafi'i, bahkan amalan ini pun di setiap negara yg berpenduduk muslim tidak semuanya yg mengamalkannya, bahkan ada yg tidak kenal dengan ritual semacam ini.
======
Sebenarnya tanggapan saya sama dgn barusan, disini beliau hanya mengandalkan silat lidah dalam statusnya untuk mengelabui orang lai,
والذين جاءوا من بعدهم يقولون ربنا اغفر لنا ولإخواننا الذين سبقونا بالإيمان ولا تجعل في قلوبنا غلّا للذين آمنوا ربنا إنك رءوف رحيم
imam suyuti dlm salah satu kitabnya, dan imam suyuti ini hidupnya sebelum makah dikuasai oleh wahabi

ﺃﻥ ﺳﻨﺔ ﺍﻹﻃﻌﺎﻡ ﺳﺒﻌﺔ ﺃﻳﺎﻡ ، ﺑﻠﻐﻨﻲ ﺃﻧﻬﺎ ﻣﺴﺘﻤﺮﺓ ﺇﻟﻰ ﺍﻵﻥ ﺑﻤﻜﺔ ﻭﺍﻟﻤﺪﻳﻨﺔ ، ﻓﺎﻟﻈﺎﻫﺮ ﺃﻧﻬﺎ ﻟﻢ ﺗﺘﺮﻙ ﻣﻦ ﻋﻬﺪ ﺍﻟﺼﺤﺎﺑﺔ
ﺇﻟﻰ ﺍﻵﻥ ، ﻭﺃﻧﻬﻢ ﺃﺧﺬﻭﻫﺎ ﺧﻠﻔﺎ ﻋﻦ ﺳﻠﻒ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﺼﺪﺭ ﺍﻷﻭﻝ . ] ﻭﺭﺃﻳﺖ [ ﻓﻲ ﺍﻟﺘﻮﺍﺭﻳﺦ ﻛﺜﻴﺮﺍ ﻓﻲ ﺗﺮﺍﺟﻢ ﺍﻷﺋﻤﺔ
ﻳﻘﻮﻟﻮﻥ : ﻭﺃﻗﺎﻡ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻋﻠﻰ ﻗﺒﺮﻩ ﺳﺒﻌﺔ ﺃﻳﺎﻡ ﻳﻘﺮﺀﻭﻥ ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ ، ﻭﺃﺧﺮﺝ ﺍﻟﺤﺎﻓﻆ ﺍﻟﻜﺒﻴﺮ ﺃﺑﻮ ﺍﻟﻘﺎﺳﻢ ﺑﻦ ﻋﺴﺎﻛﺮ ﻓﻲ
ﻛﺘﺎﺑﻪ ﺍﻟﻤﺴﻤﻰ " ﺗﺒﻴﻴﻦ ﻛﺬﺏ ﺍﻟﻤﻔﺘﺮﻱ ﻓﻴﻤﺎ ﻧﺴﺐ ﺇﻟﻰ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﺃﺑﻲ ﺍﻟﺤﺴﻦ ﺍﻷﺷﻌﺮﻱ " : ﺳﻤﻌﺖ ﺍﻟﺸﻴﺦ ﺍﻟﻔﻘﻴﻪ ﺃﺑﺎ ﺍﻟﻔﺘﺢ
ﻧﺼﺮ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﻦ ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻘﻮﻱ ﺍﻟﻤﺼﻴﺼﻲ ﻳﻘﻮﻝ : ﺗﻮﻓﻲ ﺍﻟﺸﻴﺦ ﻧﺼﺮ ﺑﻦ ﺇﺑﺮﺍﻫﻴﻢ ﺍﻟﻤﻘﺪﺳﻲ ﻓﻲ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﺜﻼﺛﺎﺀ
ﺍﻟﺘﺎﺳﻊ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﺤﺮﻡ ﺳﻨﺔ ﺗﺴﻌﻴﻦ ﻭﺃﺭﺑﻌﻤﺎﺋﺔ ﺑﺪﻣﺸﻖ ، ﻭﺃﻗﻤﻨﺎ ﻋﻠﻰ ﻗﺒﺮﻩ ﺳﺒﻊ ﻟﻴﺎﻝ ﻧﻘﺮﺃ ﻛﻞ ﻟﻴﻠﺔ ﻋﺸﺮﻳﻦ ﺧﺘﻤﺔ

Berikutnya:
Diantara contoh lainnya adalah ibadah bid'ah tersebut dalam kaifiat pelaksanaannya ber-beda2, tergantung kebiasaan atau selera orang2 disetiap daerah, misalkan acara bid'ah Isra' Mi'raj yg barusan mereka rayakan. Dalam acara mi'raj tersebut kadang disetiap daerah yg satu melakukannya dibumbui dengan maulid habsy, barzanjian, namun didaerah yg satunya ada yg sebatas ceramah doang namun diselingi dengan pembacaan Al Qur'an sebagai muqaddimahnya.
=======
Disini tanggapan saya adalah: اللهُ عزوجل saja mengawali surat isro dgn lafadz سبحان yg menunjukkan luar biasa kejadian itu, setiap kejadian dalam al-qur an yg diawali dgn lafadz itu menunjukkan luarbiasanya kejadian itu.
Seandainya Orang-orang Kafir Qurays yang hidup pada masa Nabi Muhammad Saw masih hidup sampai sekarang, tentu mereka tidak akan heran dan mengolok-olok Nabi Muhammad ketika Rosululoh melakukan “Perjalanan di waktu malam” yang di kenal dengan Isro mi;raj dari Masjidil Haram ke masjidil Aqso hingga langi ke tujuh hanya dalam satu malam saja. Sekarang hanya dalam hitungan Jam kita dapat keliling dunia dengan kecanggihan alat transfortasi yang saat ini dimilki. Ketika Nabi melakukan Isro Mi’raj serta menceritakannya kepada Masyarakat, banyak sekali kegoncangan terhadap para pengikut Nabi, mereka galau dan ragu-ragu akan cerita nabi. Tidak sedikit pengikut nabi kembali Murtad begitu nabi menceritakan kejadian Isra mi’raz tersebut., karena peristiwa tersebut sangat sulit di terima oleh akal, hanya hati yang jernih dan penuh keimanan kepada Alloh dan rosulnya yang bisa menerima certa tersebut seperti Sahabat Abu bakar adalah orang pertama yang percaya akan cerita nabi tentang Isro Mi;raz sehingga Abu bakar di beri gelar Assiddiq .

Berikutnya :
Diantara ciri ibadah yg tidak ada tuntunannya lagi adalah ibadah bid'ah tersebut setelah ditelusuri ternyata tidak ada tuntunannya, baik itu dari Imam Madzhab, Tabi'ut Tabi'in, Tabi'in, para Shahabat radhiallahu 'anhu sampai kepada sunnahnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.

Contohnya Maulidan, setelah diselidiki ternyata perayaan ilegal ini tidak ada perintahnya dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, otomatis para Shahabat pun tidak ada berani yg merayakan acara B'Day nya beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam. Adapun alasan mereka melakukan perayaan tersebut karena saking gembiranya karena kelahiran beliau, maka kita jawab emangnya ente hidup sezaman dengan orangtuanya Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.

Diantara ciri lainnya adalah dalil yg mereka bawakan berlainan antara bid'ah lovers yg satu dengan bid'ah lovers yg lainnya. Misalnya ada yg berdalil dengan alasan silaturahim pada acara selamatan kematian, trus ada lagi yg berlindung dibalik perintah bershadaqah demi melegalkan acara bid'ahnya, kita katakan itu bukan dalil wahai kyai, wahai habib, tapi itu dalih...
=========

Ini tulisan yg sebenarnya menunjukkan kebencian kepada Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ yg disembunyikan olehnya, padahal ulama yg menjadi rujukannya sdh menjelaskan yaitu :
Pendapat Ibnu Taymiyah Tentang Maulid Nabi
--------------- --------------- --------------- --------
Ibnu Taymiyah berkata :
فتعظيم المولد واتخاذه موسمًا قد يفعله بعض الناس، ويكون له فيه أجر عظيم لحسن قصده، وتعظيمه لرسول الله صلى الله عليه واله وسلم
[Lihat kitab Iqtidha' Shirathil Mustaqim : 297].
فتعظيم المولد واتخاذه موسماً قد يفعله بعض الناس ويكون لهم فيه أجر عظيم لحسن قصدهم وتعظيمهم لرسول الله صلى الله عليه وسلم
[Lihat kitab Majmu' Fatawa 23: 134].


Adapun diantara ciri ibadah yg tidak ada contohnya yg lain adalah ibadah tersebut acaranya tidak serempak, misalkan perayaan Maulid & Isra' Mi'raj, klo kita lihat perayaan2 ilegal tersebut dilakukannya ada yg awal bulan, pertengahan bulan, sampe akhir bulan yg berkaitan dengan perayaan tersebut. Dan ini merupakan ladang emas bagi para da'i, kyai & habib2 untuk mengambil kesempatan ber-ceramah (Cerita Mahal) dalam perayaan tersebut, bayangkan saja klo sebulan ada 10 kali undangan, niscaya mobil baru pun akan terparkir digarasi rumahnya.
======

Yg ini saya menanggapinya dgn senyum saja krn ini adalah tulisan yg hanya terlontar dari orang yg sebenarnya pingin banyak undangan tapi tdk ada yg mengundang sehingga menjadi propokator dalam membenci ulama dan habaib. dan sedikit mengingatkan sabda rosul:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : إِنَّ اللهَ تَعَالَى قَالَ : مَنْ عَادَى لِي وَلِيًّا فَقَدْ آذَنْتُهُ بِالْحَرْبِ، وَمَا تَقَرَّبَ إِلَيَّ عَبْدِي بِشَيْءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُهُ عَلَيْهِ، وَلاَ يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ، فَإِذَا أَحْبَبْتُهُ كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ، وَيَدَهُ الَّتِي يَبْطِشُ بِهَا، وَرِجْلَهُ الَّتِي يَمْشِي بِهَا، وَلَئِنْ سَأَلَنِي لأُعْطِيَنَّهُ، وَلَئِنِ اسْتَعَاذَنِي لأُعِيْذَنَّهُ

[رواه البخاري]

Berikutnya ;
Adapun klo ibadah yg disyari'atkan waktunya telah ditentukan & apabila kita keluar dari waktu tersebut maka batallah ibadahnya, contoh ibadah qurban, berhaji, zakat waktunya sudah ditentukan, klo ada seseorang yg melakukan ibadah tersebut diluar waktu yg telah disyari'atkan maka ibadah tersebut tidak akan diterima.

Ciri lainnya adalah, ibadah tersebut saling tumpang tindih, artinya ibadah yg disunnahkan ditandingi ibadah bid'ah. Contohnya Yasinan malam jum'at, padahal pada malam tersebut disunnahkan untuk membaca Al Kahfi. Kok bisa yg bid'ah mengalahkan yg sunnah.
==========

وروينا أحاديث كثيرة في قراءة سور في اليوم والليلة ، منها : يس ، وتبارك الملك ، والواقعة ، والدخان.
321 - فعن أبي هريرة رضي الله عنه عن رسول الله صلى الله عليه وسلم : " من قرأ (يس) في يوم وليلة ابتغاء وجه الله غفر له " (3).
__________
(3) رواه ابن السني في " عمل اليوم والليلة " من حديث أبي هريرة ، وعزاه المنذري في " الترغيب والترهيب " لمالك وابن السني وابن حبان في صحيحه من حديث جندب ، وعزاه صاحب المشكاه للبيهقي في شعب الإيمان من حديث معقل بن يسار ، ورواه الطبراني في الدعاء ، والدارمي في سننه من حديث أبي هريرة ، وللحديث طرق ينهض بها.

Al-Adzkaar I/110

1100 - وروي عنه رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم من قرأ سورة يس في ليلة الجمعة غفر له
رواه الأصبهاني

Dalam kitab alJaamii’ Li Ahkaam al-Quraan XV/3, Tafsiir Sirooj al-Muniir III/301
وذكر الثعلبي عن أبي هريرة أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : "من قرأ سورة يس ليلة الجمعة أصبح مغفورا له"


Tulisan ini dibuat setelah melakukan kajian & pengamatan yg mendalam terhadap ritual2 ibadah yg tidak pernah di syari'atkan oleh Allah & RasulNya, adapun klo ada yg protes silahkan protesnya kepada Allah, kenapa acara Maulidan, tahlilan, yasinan, barzanjian dll tidak diikut sertakan dalam syari'at islam. Bukankah perbuatan kalian itu sama halnya menganggap syari'at ini sama seperti undang2 yg dibikin oleh anggota DPR, yg mana bisa diutak atik sesuai dengan kebutuhan & perkembangan zaman. Bumi yg mana lagikah yg akan kita pijak jikalau syari'atNya dicampakkan & di tandingi dengan syari'at bikinan kyai.

NB: Tolong bacanya dengan hati yg dingin, agar tidak membuahkan amarah, terimalah kebenaran walaupun kebenaran tersebut datangnya bukan dari golonganmu.

Wallahu a'lam

Abu Rumaisha al Banjariy - Kota Seribu Sungai —
=========

اَلْحَمْدُلِلّهِ
Saya sdh membaca dgn hati dan fikiran yg sangat detail semoga apa yg yg menjadi penelitian dari saudara Abu Rumaisha bukan dari sesama wahabi dan bukan menggunakan perasangka.

Sekarang kami memohon koreksi atas tanggapan yg sdh saya sampaikan dgn ilmiyah bukan dgn memutar balikkan perkataan saja.

Tanggapilah dgn sopan, santun dan ilmiyah.!!!!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar