Jumat, 22 Januari 2016

TIPU DAYA IBLIS

👿Iblis menjelma sebagai Seorang Syech Tua dan mengaku dari Najed, serta mendukung Abu jahal

رواه الإمام محمد بن إسحاق بن يسار صاحب " المغازي "
📜Hadis diriwayatkan oleh Imam Muhammad bin lshaq bin Yasar, penulis kitab Al-Magazi.

🌀Di kisahkan sekelompok orang dari kalangan Pembesar Kafir Quraisy mengadakan pertemuan di Darun Nudwah.
Kemudian Iblis muncul di kalangan mereka dalam wujud seorang syech yang berwibawa.

Ketika mereka melihatnya, mereka berkata; Siapakah anda ini?

Iblis yang berupa orang tua itu menjawab; Aku seseorang dari Najed.
Aku mendengar bahwa kalian mengadakan pertemuan, maka aku berkeinginan untuk menghadiri pertemuan ini, dan saran serta pendapatku nanti niscaya tidak akan mengecewakan kalian.

Mereka berkata; Kalau begitu, silakan masuk.

Maka iblis pun bergabung bersama dengan mereka.

Iblis membuka pembicaraannya; Sampaikanlah pendapat kalian terhadap lelaki itu (maksudnya Nabi ﷺ ), Demi Allah, telah dekat waktunya dia akan menyaingi urusan kalian dengan urusannya.

Seseorang di antara mereka berkata; ikat dan Penjarakanlah dia ( Nabo صلى الله عليه وسلم), kemudian tunggulah saat kematiannya , sebagaimana telah mati orang-orang yang sebelumnya yang semisal denganNya dari kalangan ahli sya'ir, seperti Zuhair dan Nabigah. Sesungguhnya dia hanyalah salah seorang dari mereka.

Maka Iblis (yang berupa seorang tua dari Najed itu) menjerit seraya berkata; Demi Allah, ini bukanlah pendapat yang tepat .
Demi Allah, Tuhannya kelak benar-benar akan membebaskannya,   untuk dikembalikan lagi, kepada para sahabatnya. Dan dalam waktu yang dekat para sahabatnya pasti akan berhamburan untuk membebaskannya dari kalian, dan para sahabatnya siap membelanya dari perbuatan kalian.

Maka saya tidak dapat menjamin keselamatan kalian, mereka pasti akan mengusir kalian dari negeri kalian sendiri.

Orang-orang dalam pertemuan itu berkata; Orang tua ini benar.

maka katakanlah pendapat kalian yang lainnya kata iblis.

Salah seorang dari mereka ada yang mengatakan; Kita usir saja dia sehingga kita terbebas darinya, karena sesungguhnya apabila dia telah diusir, niscaya tidak akan membahayakan kalian apa yang diper­buatnya di mana pun ia berada selama jauh dari kalian; dan urusannya bukan lagi di antara kalian, tetapi di kalangan orang lain.

Iblis berkata; Demi Allah, ini pun bukan pendapat yang tepat bagi kalian, bukankah kalian telah mendengar sendiri tutur katanya yang indah dan ucapanya yang fasih sehingga dapat mengetuk hati orang yang mendengar pembicaraannya! Demi Allah, seandainya kalian melakukan hal itu, dan dia menyeru orang-orang Arab, niscaya semua orang Arab akan mendukungnya. Kemudian mereka benar-benar akan datang kepada kalian untuk mengusir kalian dari negeri kalian dan membunuh para pemimpin kalian. 

Mereka berkata; Benar apa yang dikatakannya,

Kemudian Iblis berkata, demi Allah. Maka katakanlah pendapat lainnya.

Abu Jahal mengemukakan pendapatnya; Demi Tuhan, sesungguhnya aku menyarankan kepada kalian suatu pendapat yang belum kalian sadari sebelumnya.!

Menurutku tiada pendapat lain kecuali yang akan kukemukakan.

Mereka berkata; Pendapat apakah itu?

Abu Jahal berkata; Kalian harus mengambil seorang pemuda yang kuat dan tangkas dari setiap suku. Kemudian setiap pemuda dipersenjatai dengan pedang yang tajam, lalu mereka memukulnya secara beramai-ramai dan bersama-sama dengan sekali pukul. Apabila dia (Muhammad) terbunuh, maka darahnya terbagi-bagi di kalangan semua suku yang terlibat. Maka menurut dugaanku Bani Hasyim tidak akan kuat berperang menghadapi semua suku Qurais.

Maka orang tua dari Najd itu berkata; Ini baru suatu pendapat yang jitu, demi Allah. Menurutku pendapat yang terbaik adalah apa yang baru dikemukakan oleh orang ini(abu jahal).

Maka mereka bubar dengan kesepakatan atas usul Abu Jahal itu.

Kemudian Malaikat Jibril datang kepada Nabi ﷺ dan memerintahkan kepadanya agar jangan menginap di tempat tidur yang biasa ditempatinya, dan memberitahukan kepadanya tentang tipu muslihat dan tipu daya yang akan dilakukan oleh kaumnya. Pada malam itu Rasulullah ﷺ tidak menginap di rumahnya, dan saat itu juga Allah memerintahkan kepadanya untuk berhijrah, lalu Allah menurunkan kepadanya surat Al-Anfal setibanya di Madinah.

وَإِذْ يَمْكُرُ بِكَ الَّذِينَ كَفَرُوا لِيُثْبِتُوكَ أَوْ يَقْتُلُوكَ أَوْ يُخْرِجُوكَ وَيَمْكُرُونَ وَيَمْكُرُ اللَّهُ وَاللَّهُ خَيْرُ الْمَاكِرِينَ

🌹Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya. (Qs: Al-Anfal: 30)
والله أعلم....

📚Di Kutib dari Tafsir Ibnu Katsir surat Al-Anfal: 30

👇DOWNLOAD scan kitabNya

📥https://goo.gl/BwOxjE

صلوا على النبي....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar