Rabu, 25 Juni 2014

Tiga Indikasi Kemenangan jiwa

Tiga Indikasi Kemenangan jiwa

Persiapan Khutbah Idul fitri 1435 H

  
الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر ...لاإله إلا الله
والله أكبر الله أكبر ولله الحمد
الله اكبر كبيرا والحمد لله كثيرا وسبحان الله بكرة وأصيلا...لاإله إلا الله وحده صدق وعده ونصر عبده , وأعز جنده وحزم الأحزاب وحده لا إله إلا الله و الله أكبر ألله أكبر ولله الحمد...
الحمد لله الذي خلق السماوات والأرض وجعل الظلمات والنور ثم الذين كفروا بربهم يعدلون, أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له له الملك وله الحمد وهو على كل شيء قدير .وأشهد أن محمدا عبده ورسوله اللهم صلي وسلم على نبيينا ورسلنا محمد وعلى آله وأصحابه أجمعين أم بعد :
ياأيها الذين آمنوا اتقوا الله حق تقاته ولا تموتن إلا وأنتم مسلمون.....
يا أيها الذين آمنوا اتقوالله والتنظر نفس ما قدمت لغد واتقواالله إن الله خبير بما تعملون ...
يا أيها الذين آمنوا اتقوالله وقولوا قولا سديدا..يصلح لكم أعمالكم ويغفر لكم ذنوبكم...ومن يتق الله ورسوله فقد فاز فوزا عظيماً ..

Kaum Muslimin…saudara-saudaraku rahimakumullah jamiian…
Semilir  udara fitri mengantarkan jiwa-jiwa takwa untuk tunduk bersimpuh bertakbir, bertahlil dan bertahmid, memuji kebesaran Allah, tiada tuhan selain Allah bersyukur dengan karunia dan nikmat-Nya yang tidak terhingga sehingga kita dapat menyelesaikan Ibadah puasa Ramadhan pada tahun ini,Kita berada dalam dua perasaan, gembira dan sedih, gembira karena kita telah menyelesaikan ibadah puasa kita dan memasuki hari yang fitri ,diampuni dosa dan kesalahan kita seperti bayi yang lahir dari rahim ibu, sedih karena kita telah ditinggalkan bulan yang benuh dengan rahmat magfirah dan ampunan, bulan yang didalamnya ada malam yang lebih baik darn, bulan tempat kita berlomba mendulang pahala sebanyak-banyaknya, belum tentu tahun depan kita dapat bertemu lagi denganya, namun kita berdoa semoga ibadah shaum kita yang diiringi dengan tilawah infaq sedekah serta kebaikan-kebaikan lainnya di terima oleh Allah subhanahu watalla Allahumma taqabal minna ya Allah…..ya Allah terimalah segala amal ibadah yang telah kami kerjakan sepanjang bulan ramadhan ini…amin ya rabbal Alamiin.

الله أكبر الله اكبر الله أكبر ولله المحد...
Saudaraku..kaum muslimin yang dirahmati Allah…
Puasa selama sebulan penuh yang telah kita laksanakan, dengan diringi ibadah lain seperti tarawih infak,sedekah zakat dll pada dasarnya merupakan pintu gerbang pertama dalam menapaki derajat takwa.sesuai dengan ayat yang mewajibkan puasa yaitu:
ياأيها الذين آمنوا كتب عليكم الصيام كما كتب على الذين من قبلكم لعلكم تتقون
Wahai orang-orang yang beriman telah diwajikan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa ( QS. Al baqarah:183)
Inputnya adalah landasan iman dalam berpuasa, prosesnya adalah as shiyam ( puasa) dan outputnya adalah manusia yang berhasil meraih ketakwaan.

Maasyiral muslimin saudaraku yang dikasihi Allah….

Tiga ciri orang yang takwa

Pertanyaannya adalah sudahkah piala takwa itu kita raih sehingga kita merayakannya?
Paling tidak ada tiga cirri utama yang menandakan seseorang berhasil meraih takwa yaitu:
Pertama, berhusnuzhon kepada Allah dan sesama
Kedua, berlomba-lomba dalam peningkatan amal kebaikan
Ketiga, kepedulian.

Pertama husnuzhan kepada Allah, Husnuzhon artinya selalu berbaik sangka kepada Allah, kalau kita fikirkan dengan seksama alangkah maha pemurahnya Allah, apa yang kita minta Allah beri baik cepat atau lambat, begitupula apa yang tidak kita minta, seperti udara segar yang kita hirup setiap detik, panca indera yang sempurna dan lengkap, kesehatan yang dirasakan, keluarga yang bahagia, itu semua nikmat yang patut disyukuri, namun sayang zaman telah mengubah pola fikir kita seolah-olah segala sesuatu diukur dengan uang, materi dan azas kebendaan semata, lalu jikalau kita mengukurnya dengan materi pasti kita tidak akan puas, kurang dan terus kurang…belum bisakah kita bersyukur? Kita selalu menghitung segala kekurangan materi kita sementara Allah tidak pernah hitung hitungan dengan kita..
Husnuzhan dilakukan dalam segala kondisi, baik senang ataupun susah, baik lapang ataupun sempit,baik sukses ataupun gagal, hari ini atau hari yang akan datang kita wajib berbaik sangka kepada Allah, mengapa ? kebanyakan manusia baru tersadar kepada Allah hanya pada saat sedang kesusahaan, ketika dia terbebas dari kesusahan ia ingkar dan lupa kepada Allah seperti disebutkan dalam firman Allah:
إن الإنسان خلق هلوعا . إذا مسه الشرُّ جزوعا . وإذا مسه الخيرُ منوعا
"Sungguh manusia diciptakan suka mengeluh. Apabila ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah. Apabila mendapat kebaikan ia menjadi kikir ( Al Maarij 19-21)
Imam Ibnu katsir ketika menafsirkan ayat ini menyebutkan: bila manusia ditimpa bahaya dan kesusahan hatinya akan tersentak hebat karena takut dengan kesusahan dan kesulitan, rasa takut ini menyebabkan menyebabkannya berputus asa dari kebaikan kebaikan Allah yang telah dijanjikan.
Padahal Rasulullah telah bersabda:
عجبا لأمر المؤمن إن أمره كله له خير و وليس ذلك لأحد إلا للمؤمن . إن أصابته سراء شكر فكان خيرا له وإن أصابته ضراء صبر فكان خيرا له ( رواه مسلم)
"Sungguh mengagumkan urusan orang mukmin, semua urusannya baik baginya, hal itu tidak dimiliki kecuali oleh seoramg mukmin, jika ia mendapat kegembiraan ia bersyukur, dan itu baik baginya, jika ia ditimpa kesusahan ia bersabar dan itu baik baginya ( HR, Muslim )

Husnuzhan kepada manusia,
Mengapa perlu? Karena sumber ketenangan dalam hidup bermasyarakat adalah manakala semua warganya saling mengedepankan sikap saling berprasangka baik kepada semua level manusia, siapapun dia.ketika curiga mulai menggejala dalam tubuh manusia maka yang akan terjadi adalah kekhawatiran dan kekisruhan, ayah curiga kepada ibu, istri curiga terhadap suami, tetangga curiga kepada tetangga lainnya,bos curiga sama karyawan begitu pula sebaliknya, ormas fulan curiga terhadap ormas lainnya,saling benci saling iri saling menjatuhkan bahkan saling bunuh, nauzubillah min zalik semua bermuara pada satu kata yaitu buruk sangka kepada orang.
Padahal Allah secara tegas melarang sikap ini berkembang seperti dalam firmannya;
ياأيها الذين آمنوا اجتنبوا كثيرا من الظن إن بعض الظن اثم ,ولا تجسسوا ولا يغتب يعضكم بعضا . أيحب أحدكم أن يأكل لحم أخيه ميتاً فكريهتموه واتقوا الله إن الله غفور رحيم ( الحجرات :12 )

" Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah dari banyak prasangka,sesungguhnya sebagian dari prasangka itu dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain,dan janganlah ada diantara kamu menggunjing sebagian yang lain, Apakah ada diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati?tentu kamu jijik, Dan bertakwalah kepada Allah sungguh Allah maha penerima taubat Maha Penyayang ( QS. Al Hujurat:12)
Imam At Thabari ketika menafsirkan ayat ini menyatakan: 

Ungkapan ( بعض) sebagian prasangka,maksudnya adalah, boleh berprasangka kepada seorang mukmin namun hanya prasangka yang baik saja sedangkan prasangka yang buruk akan menjatuhkannya kepada dosa.

Oleh karenanya momentum idul fitri merupakan momentum untuk membersihkan segala dendam dan buruk sangka kepada manusia, karena dosa kepada manusia tidak akan diampuni Allah selama mereka belum saling memaafkan.
الله أكبر الله أكبر الله أكبر ولله الحمد
Kaum muslimin yang berbahagia…

Ciri kedua, berlomba lomba dalam amal kebaikan
Ramadhan tahun ini telah berlalu dengan segala kenangan indahya, masa berlatih telah usai, ibarat seorang atlet yang masuk pelatnas telah selesai, tiba saatnya kita berada pada kondisi kehidupan yang penuh tantangan, seorang yang berhasil meraih piala takwa ada ciri yang senantiasa dia pertahankan yaitu tradisi berlomba memperbanyak kebaikan.
Seseorang yang telah menyelesaikan amaliyah ramadhan ibarat selembar kain yang telah rapi suci bersih dan selesai ditenun dengan benang- benang ketakwaan, maka jangan sampai kain yang sudah rapi, bersih dan bernilai jual tinggi kita rusak lagi perlahan lahan, kita campakkan kelumpur dosa dan kemaksiatan, seperti yang Allah sebutkan dalam firman-Nya surat An Nahl:92:
ولا تكونوا كالتي تقضت غزلها من بعد قوة أنكاثا ......
" Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat menjadi cerai berai kembali….. ( An Nahl:92)
Imam Ar Razi menyebutkan, bahwa wanita yang disebutkan dalam ayat bernama RAITOH seorang wanita yang dungu dari bangsa Quraisy, yang pekerjaannya memintal benang, namun setelah di pintal ia cerai beraikan lagi,
Kita tidak ingin bernasib seperti wanita tersebut, sia sia pekerjaannya,
Ramadhan yang telah kita lalui hendaknya berdampak pada kedisiplinan kita sholat berjamaah di masjid terutama shalat Subuh dan Isya, karena Rasulullah bersabda:
 من شهد العشاء فكأنما قام نصف الليل , ومن شهد الصبحَ فكأنما قام ليلة ( رواه مسلم )
"Barangsiapa yang shalat isya secara berjamaah maka ia seperti shalat separuh malam, dan barangsiapa yang melaksanakan sholat subuh secara berjamaah, maka ia seperti shalat satu malam penuh ( HR. Muslim )
Pada tahun 1973 terjadi perang antara Mesir dan Israel, seorang tentara muslim Mesir berbicara kepada tentara Yahudi, ia berkata: "Demi Allah, kami akan memerangi dan mengalahkan kalian, sampai kalian bersembunyi di balik pohon dan bebatuan,hingga pepohonan itu berkata Hai mukmin ini ada yahudi dibelakangku bunuhlah ia, namun tentara Yahudi berkata: hal itu tidak akan terjadi sebelum jamaah sholat subuh sama seperti shalat Jumat..( Imad  Ali Abdus Sami,  Keajaiban Shalat subuh hal:78)
Alqur'an banyak mengungkapkan bahwa ketika berbicara tentang kebaikan dengan ungkapan perlombaan, seperti:
-         فاستبقوا الخيرات (البقرة: 48 )
-          فليتنافس المتنافسون ( المطففين:26)
Syawal artinya peningkatan, maka marilah kita pelihara dan lanjutkan kontinuitas ibadah Ramadhan di sebelas bulan kedepan.
Ciri ketiga, kepedulian
Orang yang berhasil meraih takwa memiliki jiwa kepedulian social, memiliki kepekaan terhadap lingkungan sekitarnya,mengapa demikian? Karena lingkungan sangat menentukan dalam sisi ibadah dan sisi lain dalam kehidupan bermasyarakat. Orang yang berhasil meraih takwa memiliki sense of responsibility, seperti apa bentuknya:
a.       Kepedulian tanpa ada batas, sehingga tolok ukurnya adalah kemanusiaan dan keagamaan, kalau saudara kita sesama muslim tertimpa bencana dan musibah, kepedulian kita tidak boleh dibatasi hanya wilayah yang dekat saja, karena setiap muslim adalah bersaudara, begitu juga bila saudara muslim dibelahan dunia seperti Somalia, Palestina dan lainnya kita sudah selayaknya menolong mereka atas dasar agama dan kemanusiaan.

b.      Kemaksiatan, marilah kita lihat apakah dilingkungan kita ada kemaksiatan yang secara terang terangan dilakukan, tanpa ada pelaporan atau tindakan masyarakat terhadap mereka, orang yang nyata nyata berjudi, mabuk mabukan, pergaulan bebas tanpa batas, buang sampah sembarangan, menyalakan hp dengan suara keras di masjid ketika sholat dll,. Dalam memerangi kemaksiatan Imam Ibnu taimiyah mengatakan ada 3 unsur yang di butuhkan yaitu: ilmu, kelemahlembutan dan kesabaran.
Hal yang sangat besar pengaruhnya adalah televisi, islam tidak melarang televisi, namun mengarahkan penggunaannya untuk yang bermanfaat saja sekedar hiburan, departemen agama baru - baru ini mencanangkan program Gerakan Magrib membaca Al Qur'an, maka televisi  dari magrib hingga isya harap di matikan, diisi dengan mengaji al quran, pelajarnya dengan belajar, insya Allah kalau hal ini di lakukan maka kedepan kita akan menjadi bangsa yang maju berakhlak dan mulia di kalangan internasional karena keilmuan serta mulia disisi Allah karena ketaatan beribadah. Semoga tiga hal tadi menjadi tolok ukur pribadi-pribadi yang telah berhasil meraih takwa.
Mari berhari raya saling memaafkan sanak saudara dan tetangga, kita hilangkan segala buruk sangka,  mari berhari raya tetapi jangan lupa pepatah:
ليس العيد لمن لبس الجديد                      ولكن العيد لمن طاعته يزيــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــد
" Bukanlah Ied dengan segala yang serba baru, namun Ied adalah bagi mereka yang Takwanya bertambah"

Khutbah kedua
الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر  ...لاإله إلا الله والله أكبر الله أكبر ولله الحمد , الله اكبر كبيرا والحمد لله كثيرا وسبحان الله بكرة وأصيلا...لاإله إلا الله والله أكبر الله اكبر ولله الحمد .
الحمد لله رب العالمين الصلاة والسلام على أشرف المر سلين سيدنا محمد وعلى آله وأصحابه أجمعين ,
أصيكم ونفس بتقو ى الله فقد فاز المتقون ..
Marilah kita berdoa kepada Allah semoga kita benar benar dijadikan hamba hamba yang bertakwa, di berikan kemudahan dalam setiap urusan di kabulkan dalam setiap permintaan di berikan jaln keluar dalam setiap masalah….
·      إن الله وملائكته يصلون على النبي ياايها الذين آمنوا صلوا عليه وسلموا تسليما
·      اللهم اغفرلناولوالدينا ولدميع المسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات الأحياء منهم والأموات
·      ربنا إننا سمعنا مناديا ينادي للإيمان أن آمنوا بربكم فىمنا ,ربنا فاغفر لنا ذنوبنا وكفر عنا سياتنا وتوفنا مع الأبرار
·      ربنا وآتنا ما وعدتنا على رسلك ولا تخزنا يوم القيامة إنك لا تخلف الميعاد
·      اللهم تقبل منا صلاتنا وصيامنا وركوعنا وسجودنا وتخشعنا وتضرعنا وتمم تقصيرنا برحمتك يا أرحم الراحمين
·      اللهم أصلح لنا ديننا الذي هو عصمة أمرنا , وأصلح لنا دنيانا التي هي فيها معاشنا , وأصلح لنا آخرتنا التي إليها معادنا واجعل الحياة زيادة لنا في كل خير واجعل الموت راحة لنا من كل شر
Ya Allah perbaikilah kehidupan beragama kami yang merupakan kunci kehormatan kami, perbaikilah kehidupan dunia kami yang merupakan tempat kami menjalani hidup, Ya Allah perbaikilah kehidupan akherat kami yang merupakan tempat hamba kembali, jadikanlah hidup kami sebagai kesempatan untuk menambah kebaikan, dan jadikan kematian sebagai tempat berlepas dari segala keburukan

·      اللهم إني أسالك خير المسألة  وخير الدعاء وخير النجاح وخير العلم وخير العمل وخير الحياة وخير الممات برحمتك يا أرحم الراحمين
·      ربنا هبلنا من أزواجنا من أزواجنا قرة أعين واجعلنا اامتقين إماما
·      اللهم إنك عفو تحب العفو فاعو عنا اللهم إنا نسألك رضاك والجنة ونعوذبك من سختك والنار
·      ربنا ىتنا في الدنيا حسنة وفي الأخرة حسنة وقنا عذاب النار , والحمد الله رب العالمين .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar