Syaddad bin Aus Radhiyallahu ‘Anhu berkata: “Jika kamu melihat seorang yang mengerjakan ketaatan kepada Allah,maka ketahuilah bahwa ketaatan tersebut mendatangkan saudara-saudara lain (ketaatan-ketaatan lain) baginya. Dan jika kamu melihat seorang yang mengerjakan maksiat kepada Allah, maka ketahuilah bahwa maksiat tersebut mendatangkan saudara-saudara (maksiat-maksiat lain) baginya, karena sesungguhnya sebuah ketaatan menunjukkan kepada saudaranya (ketaatan lainnya) dan sebuah maksiat menunjukkan kepada saudaranya (maksiat lainnya).
ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺤﺴﻦ ﺍﻟﺒﺼﺮﻯ : "ﺇﻥ ﻣﻦ ﺟﺰﺍﺀ ﺍﻟﺤﺴﻨﺔ ﺍﻟﺤﺴﻨﺔ ﺑﻌﺪﻫﺎ، ﻭﻣﻦ ﻋﻘﻮﺑﺔ ﺍﻟﺴﻴﺌﺔ ﺍﻟﺴﻴﺌﺔُ ﺑﻌﺪﻫﺎ، ﻓﺈﺫﺍ ﻗﺒﻞ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﻌﺒﺪ ﻓﺈﻧﻪ ﻳﻮﻓﻘﻪ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻄﺎﻋﺔ، ﻭﻳﺼﺮﻓﻪ ﻋﻦ ﺍﻟﻤﻌﺼﻴﺔ، ﻭﻗﺪ ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺤﺴﻦ : " ﻳﺎ ﺍﺑﻦ ﺁﺩﻡ ﺇﻥ ﻟﻢ ﺗﻜﻦ ﻓﻰﺯﻳﺎﺩﺓ ﻓﺄﻧﺖ ﻓﻰ ﻧﻘﺼﺎﻥ ".
Imam Hasan Al Bashri berkata: “ Sesungguhnya balasan kebaikan adalah kebaikan sejenis setelahnya, dan sanksi keburukan adalah keburukan setelahnya, jika Allah menerima amal seorang hamba, maka Dia akan memudahkannya melakukan ketaatan, menjauhkan dari kemaksiatan. Beliau juga berkata: “ Wahai anak Adam, jika tidak bertambah maka ketaatan kalian akan berkurang.
Harapan tinggallah harapan jika tidak disertai tindakan, impian tinggallah impian jka tidak selaras dengan kemampuan.
Oleh karena itu, Lakukanlah menurut kemampuan yang ada, jangan berniat untuk menunda, hanya dengan alasan ada kemungkinan kita tidak mendapatkan apa apa.
Sesungguhnya Tidak ada kata terlambat untuk melakukan kebaikan, krn yg pasti akan ada pelajaran disetiap langkah yg kita tinggalkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar