Selasa, 27 Agustus 2013

Mau mengikuti Ghuroba atau Faham Terbanyak ?

Abu Murokab :"ana tdk heran tuh kalo ada Aswaja yg mencak2,. Sumpah serapah,. Mencaci maki de el el... La wong Nabi jg dulu dakwahnya penuh tantangan dari kaum Musyrikin makkah ... ( mulai memancing percakapan )

Juha :"cieleh bang... lagian mana ada asap,,kalo abang ga nyalain api. . . Gak bakalan ada Reaksi kalo tdk ada aksi. . . Gak bakalan ada bantahan kalo abang ga bid'ahin dan nyela2 amalan orang. ..
Mulut abang aja yg Usil ...

Abu Murokab :"Kami ini Pejuang Sunnah yg senantiasa akan selalu berusaha memurnikan Tauhid2 Aswaja .."

Juha :" Waduuhh .. Tauhid pake dimurnikan segala bang.. Kayak Bensin 2 tax aja ..ada istilah dimurnikan . .

Abu Murokab :" Haaaahh. . Memang susah berbicara dgn Aswaja yg pada taqlid buta sama kyainya.. Mereka terlalu Ta'ashshub alias fanatiq sama madzhab2 nya...

Juha :"ekhem. ..memangnya abang sendiri tdk bermadzhab ?!
Ckckckck. . . Terus.. wudlu sholatnya ngikutin siapa ?

Abu Murokab :" Ane mengamalkan yg termudah dr semuanya.. Karna islam itu mudah ..dan tdk memberatkan hambanya..

Juha :"Ooh kalo itu namanya Talfiq alias tambal sulam bang. . .malah lebih parah itu mah. . .

Abu Murokab :" sudahlah,. Islam itu Dulunya Asing,.dan akhir jaman akan dianggap asing jg,.maka ane berbahagia karena ada dibagian Yang diasingkan.

Juha :"Diasingkan atau mengasingkan diri dr Yang lain bang ?

Abu Murokab :"yg jelas kami adalah Ghuroba.. Yg dimaksud dgn Hadits Nabi Sbg Firqoh Najiyyah..satu2nya firqoh yg Akan Masuk Surga dgn Selamat.. Ekhem,

Juha :"eeeitts Jangan terlalu kepedean gitu dong Bang..
Bukankah Rosul SAW sendiri telah Mewajibkan Supaya kita mengikuti Faham Ulama yang terbanyak ??.. bukan yg Sempalan apalagi yg memisahkan diri !!,, sebagaimana Sabdanya:
إ ِنَّهُ سَيَكُونُ بَعْدِي هَنَاتٌ وَهَنَاتٌ فَمَنْ رَأَيْتُمُوهُ فَارَقَ الْجَمَاعَةَ أَوْ يُرِيدُ يُفَرِّقُ أَمْرَ أُمَّةِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَائِنًا مَنْ كَانَ فَاقْتُلُوهُ فَإِنَّ يَدَ اللَّهِ عَلَى الْجَمَاعَةِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ مَعَ مَنْ فَارَقَ الْجَمَاعَةَ يَرْكُضُ
(رواه النسائي)

"Sesungguhnya akan ada setelahku kejelekan dan kerusakan. Maka barang siapa yang melihat orang yang memisahkan diri dari jama'ah (mayoritas umat Islam) atau ingin memecah urusan (agama) umat Muhammad Saw. yang secara nyata terjadi, maka perangilah. Sesungguhnya rahmat Allah atas jama'ah. Sesungguhnya syetan berlari bersama orang yang memisahkan diri dari jama'ah" (HR. An-Nasa'i).

إِنَّ أُمَّتِي لاَ تَجْتَمِعُ عَلَى ضَلاَلَةٍ فَإِذَا رَأَيْتُمْ اخْتِلاَفًا فَعَلَيْكُمْ بِالسَّوَادِ اْلأَعْظَمِ (رواه ابن ماجة)

"Sesungguhnya umatku tidak akan berkumpul (untuk bersepakat) atas kesesatan. Maka apabila kalian mendapati perbedaan pendapat, hendaklah kalian mengikuti kelompok (ulama) yang terbesar (terbanyak)" (HR. Ibnu Majah).
Hayooo.. masih mau berdiri dlm keasingan ? .. Apa mau berdiri bersama golongan terbanyak menyertai Para Auliya,,Para Ulama,Para Habaib, Kyai,Santri Sholihin dan sederet yg lainnya ??

Abu Murokab :". . . . . . . . . . . . "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar